MedanBisnis - Medan. Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Karo mengadakan workshop Satu Guru Satu Blog (Sagusablog) di
Yayasan Perguruan Immanuel Kabanjahe, Kabupaten Karo, Minggu (28/1). Acara tersebut diikuti oleh guru-guru SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Karo.
Yayasan Perguruan Immanuel Kabanjahe, Kabupaten Karo, Minggu (28/1). Acara tersebut diikuti oleh guru-guru SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Karo.
Workshop ini dihadiri juga oleh Ketua IGI Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan pembicara adalah para alumni sagusablog yang tergabung dalam Mentor Nasional Sagusablog IGI, yakni Muliadin Harahap, Erwin Tanjung, Abdi Eka Tarigan dan Dewi Setiawati.
Ketua IGI Kabupaten Karo Joint Tarigan SPd, mengatakan, workshop ini bertujuan untuk membimbing dan membantu para guru dalam membuat blog atau situs pribadi yang nantinya dapat dipergunakan para guru menuangkan tulisan, materi pelajaran, pengalaman yang berkaitan dengan profesinya sebagai guru, sehingga tulisannya bisa diakses oleh anak didiknya, orangtua, teman seprofesi dan masyarakat luas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo Dr Eddi Surianta MPd sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini. "Karena dengan adanya blog pribadi para guru dapat mengembangkan kemampuan literasinya dan berinteraksi kepada anak didiknya," kata Eddi, Selasa (30/1).
Melalui panitia, ia meminta kepada seluruh peserta workshop agar menyerahkan alamat blog masing-masing guru kepada Dinas Pendidikan untuk dipublikasikan di papan pengumuman Dinas Pendidikan sehingga bisa dilihat para guru lainnya yang pada akhirnya dapat memotivasi guru-guru di Kabupaten Karo untuk bisa mengikuti atau membuat blog.
Ia juga meminta kiranya IGI Sumut dapat terus membantu IGI Kabupaten Karo dalam mengembangkan kompetensi guru di Karo.
Sementara itu, Ketua IGI Sumut Muliadin Harahap mengatakan dalam sambutannya, IGI secara nasional fokusnya adalah meningkatkan kompetensi guru Indonesia melalui kegiatan-kegiatan pelatihan atau workshop baik secara offline maupun online, gratis maupun berbayar.
"Workshop sagusablog tingkat dasar ini dilaksanakan dengan pola 32 jam di mana kegiatan tatap muka atau offline dilaksanakan selama 8 jam, sedangkan sisanya yang 24 jam dilaksanakan dengan cara daring atau online melalui grup whatsapp yakni 2x2 jam pertemuan per minggu selama 6 minggu sampai blognya jadi," ungkapnya. (dewi syahruni lubis)








0 komentar:
Posting Komentar